Kunjungan Kerja BPMP Provinsi Kalimantan Timur ke Pemerintah Kota Samarinda

Salah satu opsi kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) didalam melakukan pemulihan setelah  pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan yaitu pengembangan Kurikulum Merdeka dan diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. 

Seiring dengan kebijakan ini maka BPMP Provinsi Kalimatan Timur selaku Unit Pelaksana Teknis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka mengadvokasi  Pemerintah Daerah dalam mengawal kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pada hari Senin, 25 Juli 2022. Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur Dr. Khairullah, M.Pd didampingi Kasubag Umum Abd. Sokib Junaidi, S.Si.,MM beserta tim melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kota Samarinda terkait Implementasi Kurikulum merdeka. Dalam kunjungan kerja tersebut, Tim BPMP Provinsi Kalimantan Timur diterima oleh wakil walikota Samarinda Dr. H. Rusmadi Wongso didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan beberapa hal terkait tugas dan fungsi BPMP selaku UPT Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi dan tidak lupa menyampaikan point point penting terkait Implementasi Kurikulum merdeka, Platform merdeka mengajar serta misspersepsi yang selama ini terjadi terkait kebijakan IKM.

Wakil Walikota Samarinda, H. Rusmadi Wongso menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan BPMP Provinsi Kalimantan Timur ke Pemerintah Kota Samarinda dan dalam pertemuan tersebut, wakil walikota Samarinda juga menyampaikan visi misi pendidikan pemerintah kota Samarinda, kebijakan kebijakan pendidikan yang sudah dilaksanakan selama ini dan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan kementerian pendidikan terutama dalam hal IKM yang menurutnya sangat tepat diterapkan di satuan pendidikan karena kurikulum ini sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman saat ini. Wakil walikota Samarinda juga berharap bahwa dengan kurikulum merdeka ini maka benar benar akan merecovery kembali ketertinggalan siswa dalam perkembangan pendidikannya akibat pandemi covid-19 serta berharap bahwa kebijakan IKM akan membentuk profil pelajar pancasila yang seutuhnya.

Beberapa masukan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda terkait komunikasi antara Pemerintah pusat dan daerah yang harus terus ditingkatkan serta perlunya pendelegasian peran dalam setiap program kemdikbud, riset dan teknologi kepada dinas pendidikan di daerah agar dinas pendidikan juga terlibat aktif dalam setiap kebijakan tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *