Samarinda, 9 Mei 2023, Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah Kota Samarinda, bertempat di SMP Negeri 1 Samarinda.
Dilaksanakan dalam rangka memperkuat pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, yang merupakan program prioritas kemendikbudristek , Merdeka Belajar episode ke 7.
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila.
Forum diskusi ini dilaksanakan untuk merefleksikan capaian sekolah penggerak , merencanakan komitmen peningkatan kualitas pendidikan, serta memperkuat sinergitas antar semua stakeholder.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur ini diikuti oleh Walikota Samarinda yang diwakili oleh staf ahli walikota bidang Pemerintahan, Kepala Bappeda kota Samarinda, Kepala dinas Pendidikan kota Samarinda, Kepala BPMP provinsi Kalimantan Timur, Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Timur serta Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru dari Sekolah Penggerak di kota Samarinda.
Sambutan Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur
Dr. Khairullah, S.Pd.,M.Pd menyampaikan “Forum Pemangku Kepentingan Daerah menjadi ajang komunikasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), seluruh stake holder dan mitra pembangunan. Diharapkan kota-kota di Kalimantan Timur akan semakin berkembang pendidikannya mengingat perannya kedepan sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Rapor Pendidikan tahun 2022 akan di launching pada tanggal 10 Mei 2023, di harapkan akan menjadi dasar dalam penyusunan program oleh sekolah maupun dinas pendidikan dalam peningkatan kualitas pendidikan setiap tahunnya.”
Beliau menambahkan “ Dengan Rapor Pendidikan dapat di identifikasi, di refleksi dan di benahi kondisi pendidikan di sekolah maupun di daerah terhadap hal hal yang masih kurang. Di harapkan Guru penggerak dapat di angkat sebagai Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah. Aplikasi program perencanaan dan penganggaran antara Kemendikbud dan Kemendagri sudah sinkron sehingga lebih mempermudah daerah.”
Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur ini juga menyinggung tentang PPDB.
“Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan di laksanakan sebentar lagi di harapkan akan dapat berlangsung dengan transparan dan akuntabel dan sesuai dalam implementasinya dengan Permendikbud atau aturan pusat terkait PPDB tahun 2023. Penyaluran BOS di kota Samarinda sudah menjadi 95 %, BOP 90 % dan Kesetaraan mencapai 88 %. Diharapkan semua sekolah dapat segera tersalur BOSP nya sehingga tidak menghambat pelaksanaan program program sekolah. Mitra Pembangunan di harapkan dapat lebih berperan aktif dalam mendukung proses peningkatan mutu di Kota samarinda melalui beragam kegiatan.”
Pembukaan di akhiri dengan pembacaan dan penandatangan komitmen bersama oleh Bapak Walikota di wakili Staf Ahli bidang Pemerintahan Ir. Hery Wijaya, MT, Dinas Pendidikan Kota Samarinda oleh Kabid Pembinaan SD Ida Rahmawati, Kabid PSMP Dr. Barlin Kesuma, Kepala BGP, Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Unsur Bapeda , Mitra Pembangunan dengan di saksikan oleh seluruh peserta dari unsur Kepala Sekolah Penggerak , Pengawas dan Guru.
Selepas kegiatan pembukaan kegiatan di lanjutkan dikelas masing masing, dalam 5 kelas kegiatan dengan dengan peserta masing masing 33 orang. Kegiatan berlangsung sampai sore hari di pukul 17.00
